06 September, 2011

PARADE SERIBU KUPAT TAHUN 2011/1432 H

PARADE SERIBU KUPAT KANGJENG SUNAN MURIA
TAHUN 2011/1432 H
DESA COLO KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS



Desa COLO - Ribuan warga Kudus direncanakan akan berbaur dengan para pengunjung kawasan objek wisata Colo lainnnya untuk menyaksikan prosesi Parade Seribu Kupat Kangjeng Sunan Muria di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Rabu 8 September 2011, pukul 07.00 sampai dengan selesai

Parade seribu kupat merupakan agenda rutin tahunan dari Dinas Pariwisata dengan Pemerintah Desa Colo. ini merupakan kali keempat acara parade seribu kupat kangjeng sunan muria ini. Parade kupat ini dilaksanakan pada bulan Syawal yang bertepatan dengan acara idul fitri.


Acara ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat akan pentingya suatu budaya kupatan yang sudah ada sejak dahulu. Dari budaya tersebut bisa diambil makna bahwa " KUPAT " dari bahasa jawa diartikan sebagai kata yang dengan ssegala kerendahan hati yaitu " NGAKU LEPAT ". Sebab moment ini bertepatan pada hari Raya Idul Fitri.

Melihat acara yang cukup sukses ini, bupati kudus pun menaruh sebuah harapan besar untuk tetap melestarikan pelaksnaan parade seribu kupat ini setiap tahunnya. "Kegiatan sewu kupat kangjeng sunan Muria ini, setiap tahun harus terlaksana.

Kegiatan ini diadakan atas dasar rasa sukur masyarakat Colo yang telah sebulan penuh menjalankan badah puasa. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya orang Jawa dalam syukuran kupat dan lepet.
Tujuan lain diadakan parade ini ia menambahi pasalnya kegiatan ini bisa digunakan untuk menggali potensi desa Colo, baik potensi pariwisata maupun melestarikan budaya Jawa. "Kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat Colo, mendapatkan muti efek dari kegiatan ini. Diantaranya adalah pendapatan masyarakat desa bertambah dengan, potensi masyarakat Colo pun dapat terangkat.